BEIJING - Isu Korea Utara menjadi fokus pembicaraan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat menghelat pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing. Kedua pemimpin negara meyakini, mereka bisa bekerja sama menyelesaikan krisis nuklir Korea Utara, bahkan semua masalah di dunia.
Mengutip ABC, Kamis (9/11/2017), dalam pertemuan di Gedung Great Hall of the People, Beijing, Trump menyambut hubungan personalnya dengan Jinping. Menurut Trump, mereka akan bekerja sama untuk menyelesaikan tidak hanya masalah kedua negara, tetapi juga masalah dunia serta isu keamanan lainnya.
"Saya percaya kita akan mampu menyelesaikan hampir semuanya, bahkan mungkin semua masalah tersebut," ujar Trump.
Trump juga menyayangkan fakta bahwa pemerintahan sebelumnya di Amerika Serikat tidak rapi mengatur perdagangan antara kedua negara. "Tetapi kita akan membuatnya lebih adil untuk satu sama lain," imbuh pria 70 tahun itu.
BACA JUGA: Di Tengah Ketegangan Terkait Korut, Presiden Trump Injakkan Kaki untuk Pertama Kalinya di China
Sementara itu Presiden China Xi Jinping menyatakan, kerjasama dengan Amerika Serikat adalah satu-satunya pilihan yang benar. Selain itu, hubungan kedua negara kini memasuki awal baru dalam sejarah.
"Kami menyakini bahwa hubungan China dengan Amerika Serikat mementingkan kesejahteraan kedua negara, termasuk juga perdamaian, kemakmuran dan kestabilan dunia," tutur Jinping.
Ia menekankan komitmen China untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam menangani isu Kore Utara, Afghanistan dan berbagai masalah yang menjadi perhatian dunia.
"China siap bekerja sama dengan Amerika Serikat dengan penghormatan yang setara, mengutamakan keuntungan bersama, serta fokus pada kerjasama dan mengelola berbagai perbedaan," imbuh Jinping.
BACA JUGA: Jadi Tamu Istimewa, China Buka Kota Terlarang untuk Trump dan Keluarga
Kedatangan Trump yang ditemani Ibu Negara, Melania, disambut meriah di China. Jinping menyambut langsung Trump di plaza Gedung Great Hall of the People di Beijing. Di sepanjang jalan, anak-anak kecil melambaikan bendera China dan Amerika Serikat, bahkan berloncatan kegirangan.
Tentara Nasional China memainkan lagu kebangsaan kedua negara. Kemudian Tump dan Jinping berjalan di sepanjang karpet merah untuk memeriksa barisan pasukan. Sesekali, Trump bertepuk tangan untuk anak-anak yang menyambutnya.
Sementara itu, Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump dan Ibu Negara China, Peng Liyuan, juga menghadiri upacara penyambutan tersebut. Seremoni ini membuka berbagai pertemuan bilateral dan bisnis antara Trump dan Jinping. Di penghujung hari, Jinping akan mengundang Trump dalam jamuan makan malam kenegaraan.
(Rifa Nadia Nurfuadah)