Nah Lho! Presiden Filipina Ngaku Pernah Bunuh Seseorang!

DA NANG – Entah bercanda atau serius, Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte mengaku pernah membunuh seseorang saat berusia 16 tahun. Pengakuan itu dibuat sang presiden di hadapan komunitas lokal Filipina di Da Nang, Vietnam, menjelang KTT APEC 10-11 November.

BACA JUGA: Wow! Presiden Filipina Ingin Tembak Sendiri Pelaku Kriminal

Selain mengakui perbuatannya di masa muda, Duterte juga mengancam akan menampar pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia (HAM) jika bertemu empat mata. Ia tidak segan-segan bertindak keras karena memiliki masa lalu yang cukup kejam.

“Ketika saya remaja, saya keluar-masuk penjara. Saya bertengkar di sana-sini. Pada usia 16 tahun, saya membunuh seseorang. Orang nyata, perkelahian, penikaman. Saya baru 16 tahun. Belum lama berlalu. Berapa banyak sekarang ketika saya jadi presiden?” ujar Duterte, dinukil dari France 24, Jumat (10/11/2017).

BACA JUGA: Duh, Presiden Filipina Bersumpah Tidak Akan Pernah Kunjungi AS

Sebagaimana diketahui, pria yang akrab disapa Digong itu disorot oleh dunia internasional karena perang narkoba di Filipina sudah menelan sekira 3.967 korban jiwa. Perang terhadap narkoba itu dideklarasikan Duterte sejak berkampanye hingga dilantik sebagai Presiden Filipina pada Juni 2016.

Pria yang dikenal senang bicara ceplas-ceplos itu pernah menyatakan akan dengan senang hati membunuh 3 juta pecandu narkoba di negaranya. Duterte tidak peduli pada kritik dunia internasional karena nyatanya kebijakan itu disukai oleh rakyat Filipina.