DEPOK – Seorang jurnalis Okezone bernama Saldi Hermanto dikeroyok sembilan oknum anggota Sabhara Polres Mimika, Papua, menunjukkan bukti bahwa masih ada polisi yang anti-kritik.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Depok, Sidharta Aria Agung, menyesalkan peristiwa kekerasan terhadap jurnalis itu. Terlebih Saldi dikeroyok dan disertai aksi penganiayaan lantaran postingan status di akun Facebooknya.
"Oknum aparat yang diduga melakukan penganiayaan tersebut harus diproses secara hukum. Aparat penegak hukum pun tidak boleh tebang pilih," ujar pria yang akrab di sapa Darta ini kepada Okezone, Senin (13/11/2017).
Baca: AJI: Ada 106 Kasus Kekerasan terhadap Wartawan dalam 2 Tahun Terakhir, Hanya Satu yang Tuntas!