WAKEFIELD - Mungkin kisah ini bisa jadi contoh bahwa karma itu nyata. Seorang pria yang diketahui bernama Liam Deane, yang mendekam di balik jeruji akibat membunuh bayinya yang baru lahir, telah ditemukan tewas setelah dia dibunuh oleh seorang narapidana. Jasad Liam Deane ditemukan di selnya di HMP Leeds pada Minggu 12 November.
Pria berusia 22 tahun itu dipenjara sejak Oktober setelah dia membunuh anaknya yang masih sangat kecil dan tak tahu apa-apa. Ia meninju dan mengguncang putrinya yang berusia dua hari tersebut karena sang bayi tidak berhenti menangis.
BACA JUGA: Tak Cukup Hanya Membunuh, Perempuan AS Ini Lakukan Hal Keji pada Jasad Kekasihnya
Serangan yang dilakukan oleh pria keji tersebut dilakukan di rumah mereka di Wakefield, West Yorkshire, Inggris. Namun kepada ibu sang bayi, Liam mengaku bahwa anak mereka terjatuh. Bayi perempuan bernama Luna tersebut meninggal di rumah sakit tiga hari kemudian akibat luka parah pada otaknya.
Dilaporkan IB Times, Kamis (16/11/2017), pada Selasa 14 November, seorang narapidana bernama John Westland (28) muncul di hadapan pengadilan dan mengatakan bahwa ia yang membunuh Liam Deane. Diapit oleh petugas pengadilan dan dua petugas polisi, Westland hanya berbicara untuk mengonfirmasi nama dan tanggal lahirnya.
BACA JUGA: Astaga! Tuduh Kekasihnya Selingkuh dengan Desainer Jimmy Choo, Seorang Pria Tikam Leher Pacarnya
Kematian Deane terjadi hanya lima minggu setelah dia ditetapkan untuk dipenjara selama seumur hidup dengan masa hukuman minimal 10 tahun atas kematian putrinya pada Juli. Pada saat pengadilan, Deane mengaku meninju wajah bayinya, meremas tubuh dan lengannya, serta menggoyangkan tubuh bayi malang tersebut setelah kehilangan kesabaran karena tangisnya yang terus-menerus.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)