BEIRUT - Perdana Menteri (PM) Lebanon yang telah mengumumkan pengunduran dirinya saat berada di Arab Saudi pada 4 November, Said al Hariri, berencana akan mengunjungi Mesir. Hal tersebut disampaikan oleh seorang pemimpin dalam Gerakan Masa Depan Hariri.
Hariri sejak Sabtu 18 November berada di Paris, Prancis, di mana dia bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Hariri mengaku akan kembali ke Lebanon pada Rabu 22 November untuk perayaan Hari Kemerdekaan.
BACA JUGA: Pelukan Hangat Presiden Prancis Sambut Kedatangan PM Lebanon di Paris
Dilansir dari Reuters, Senin (20/11/2017), sementara itu pada Minggu 19 November, Menteri Luar Negeri Liga Arab mengadakan pertemuan darurat di Kairo, Mesir, yang diminta oleh Arab Saudi, untuk membahas cara-cara untuk menghadapi Iran dan Hizbullah. Menteri Luar Negeri Lebanon Gebran Bassil tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
Sekadar diketahui, sumber dari lingkungan Champ Elysee menerangkan, Macron dan Hariri mendiskusikan apa yang sesungguhnya terjadi hingga Hariri mengundurkan diri pada 4 November. Prancis, sebagai negara yang pernah menguasai Lebanon, ingin bertindak sebagai penengah dalam krisis tersebut.