JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Abdul Ghani angkat bicara soal rencana Pemprov DKI Jakarta yang hendak merenovasi air mancur gedung parlemen. Dimana dalam perbaikan itu menelan anggaran yang cukup fantastis, yakni sebesar Rp 620 jutaan. Menurutnya, sudah sewajarnya bila fasilitas kantor wakil rakyat itu mengalami perbaikan, karena tak elok bila kantor dewan terlihat ada salah satu fasilitasnya mengalami kerusakan.
“Perlu juga ada estetikanya yang namanya gedung wakil rakyat khususnya Jakarta supaya kantor kita harus asri, pasti menampung oksigen,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/11/2017).
Lebih lanjut, Abdul berkata, bila masyarakat merasa curiga anggaran sebesar itu hanya digunakan untuk perbaikan air mancur, pihaknya mempersilakan untuk mengauditnya. Hal itu agar terkesan anggaran pemerintahan Anies-Sandi transparan dan terbuka untuk publik.
“Tapi kalau anggaran sampe sebesar itu kebesaran, coba dikaji ulang, apakah itu anggaran hanya untuk depan atau yang lain juga. Ada rinciannya, kalau memang itu menjadi sorotan masyarakat ya silakan diaudit saja. Kan lebih transparan jadi tidak ada yang ditutup-tutupin,” imbuhnya.