Pilgub NTT, Esthon-Chris Kampanyekan Keberagaman

KUPANG - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Esthon Foenay-Chris Rotok kampanyekan keberagaman demi menjaga kebersamaan, kesatuan dan persatuan anak bangsa di Provinsi Selaksa Nusa itu.

"Karena hanya dengan persatuan dan kesatuan masyarakat maka semua program pembangunan akan bisa kita lakukan dengan baik demi perwujudan kemakmuran masyarakat," kata Esthon kepada Okezone, Jumat (24/11/2019).

Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013 ini menyampaikan, akan terus mengajak dan mendorong masyarakat wilayah itu untuk terus merawat dan menjaga kesatuan dan persatuan mengingat kondisi keberagaman dan kebhinekaan warga daerah itu.

Berkarakter kepulauan kata dia, telah memunculkan keberagaman dan kebhinekaan di segala bidang antara lain, suku, agama, budaya dan ras. Karena itulah harus terus dijaga agar tidak mudah digesek oleh kepentingan kelompok tertentu yang memecah belah kekeluargaan yang sudah terjalin.

"Kita sejak dulu sudah hidup aman dan damai dan karena itu harus terus dipupuk," katanya.

Meskipun berbeda agama, suku dan atau budaya, namun jika ditelusuri masih satu darah. "Kita ini kan hidup kawin-mawin dan karena itu masih sangat terikat dengan satu darah keluarga, maka menjadi wajar kalau terus dijaga kebersamaannya," katanya.

Kampanye untuk terus merawat keberagaman itu kata Esthon dilakukan bersama calon wakil Chris Rotok kepada seluruh komponen dan elemen masyarakat baik langsung mauoun melalui media massa dan media sosial.

"Kami memandang penting hal ini karena itu selain melakukan sosialisasi program kerja kita juga mengajak masyarakat menjaga keberagaman ini demi keberlanjutan kehidupan yang damai antarmasyarakat ke depan," katanya.

"Menjadi percuma kita miliki program kerja bagus namun jika masyarakat kacau balau mala tidak mungkin direalisasi dengan baik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri," tambahnya.

Esthon Foenay-Chris Rotok adalah salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang sudah memastikan diri maju bertarung dalam kontestasi pesta demokrasi rakyat lima tahunan di provinsi selaksa nusa itu. Pasangan yang sudah mendeklarasikan diri maju bertarung itu diusung koalisi Partai Gerindra, PAN dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

(Khafid Mardiyansyah)