Malaysia: Pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel Tidak Mencerminkan Situasi di Lapangan

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Kamis 07 Desember 2017 10:20 WIB
Warga Turki berunjuk rasa mendukung Palestina (Foto: Osman Orsal/Reuters)
Share :

KUALA LUMPUR – Pemerintah Amerika Serikat (AS) resmi mengumumkan pengakuan bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota dari Israel. Pengakuan tersebut langsung menuai kecaman dari dunia internasional karena dinilai dapat mengganggu stabilitas kawasan serta memicu terjadinya konflik baru.

BACA JUGA: Pemerintah AS Resmi Umumkan Status Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel 

Sebagai salah satu negara sahabat, Malaysia turut menyampaikan penyesalan atas pernyataan Negeri Paman Sam. Negeri Jiran khawatir pengumuman tersebut dapat mengakhiri segala upaya untuk menyelesaikan konflik di Palestina.

“Pernyataan itu akan membawa akibat mendalam tidak hanya bagi keamanan dan stabilitas di kawasan, tetapi juga memicu sentimen, serta mempersulit upaya memberantas terorisme,” bunyi pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Malaysia, dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Kamis (7/12/2017).

BACA JUGA: Berbagai Negara Termasuk PBB Kompak Menentang Keputusan AS Terkait Status Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya