Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, JK Sindir Politik Luar Negeri AS

Reni Lestari, Jurnalis
Kamis 07 Desember 2017 13:08 WIB
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (Foto: Dok. Okezone)
Share :

SERPONG - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyindir politik luar negeri Amerika Serikat (AS) yang seringkali berdampak buruk bagi kondisi suatu negara. Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pidato kunci pada Bali Democracy Forum (BDF) ke-10 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, Banten.

Sindiran itu mengacu pada keputusan Presiden AS Donald Trump yang telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Namanya AS, ya begitu, semua memutirbalikkan keadaan," kata JK ditemui usai membuka forum tersebut, Kamis (7/12/2017).

Dalam pidato JK mengatakan, demokrasi sesungguhnya bukanlah tujuan tetapi alat untuk mencapai kemakmuran bangsa. Sehingga praktik demokrasi di suatu negara tak bisa serta merta diterapkan sama persis di negara lain dengan kultur yang berbeda.

"Demokrasi tidak bisa dijadikan copy-paste, harus disesuaikan dengan tradisi. Prinsip pokok demokrasi, rakyat yang menentukan, yang paling penting dilaksanakan. Karena bagi kami demokrasi adalah alat untuk mencapai tujuan. Banyak bangsa besar yang seakan membawa demokrasi sebagai agama, sehingga demokrasi menjadi tujuan sehingga kehidupan bangsa menjadi jauh lebih buruk," jelas dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya