Mahmoud Abbas: Yerusalem Ibu Kota Abadi Palestina

, Jurnalis
Kamis 07 Desember 2017 15:56 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Share :

PALESTINA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk dan menolak pengakuan AS atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, dan mengatakan tindakan itu "melanggar semua resolusi bilateral dan internasional".

Abbas mengeluarkan pernyataan tersebut di dalam pidato yang ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi resmi Palestina tak lama setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengakuan resminya atas Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Trump juga menginstruksikan Departemen Luar Negeri AS untuk memulai proses pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

"Pengumuman tersebut takkan memberi keabsahan apa pun kepada Israel dalam masalah ini," kata Abbas dalam pidato itu.

Abbas menambahkan, Yerusalem adalah Ibu Kota abadi Palestina. Rakyat Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota negara masa depan Palestina, sementara Israel ingin seluruh Yerusalem menjadi ibu kota abadi negara Israel.

"Masalah nasional Palestina kita berada di persimpangan jalan setelah keputusan AS mengenai Yerusalem," kata Abbas, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.

"Rakyat Palestina akan tetap menjadi front persatuan yang mempertahankan Jerusalem dan perdamaian serta kebebasan dan diperolehnya hak rakyat kita guna mengakhiri pendudukan dan terwujudnya perdamaian nasionalnya," ia menambahkan.

Dia juga mengutuk Amerika Serikat karena mengabaikan dan bertentangan dengan "konsensus internasional yang disampaikan oleh posisi berbagai negara di dunia".

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya