Properti di Alwine dimiliki oleh pabrik briket bahan bakar tertua di Eropa saat Brandenburg merupakan bagian dari komunis Jerman Timur. Sekira 50 orang tinggal di desa yang berada di tengah hutan dekat kota Uebigau-Wahrenbrück itu.
Namun, pabrik tersebut tutup setelah unifikasi Jerman 1990. Banyak warga Alwine yang meninggalkan desa tersebut di tahun berikutnya.
Tanah itu dibeli oleh dua bersaudara pada 2001 untuk dijadikan simbol deutschmark, mata uang Jerman yang saat ini tidak digunakan lagi. Sayangnya, mereka gagal menyelamatkan Alwine. Desa itu tidak memiliki toko, transportasi publik lapuk, dan akhirnya dijual setelah salah satu dari bersaudara itu meninggal dunia.
BACA JUGA: Terbengkalai, Properti di Prancis Dijual Murah
"Praktis tidak ada yang terjadi di sini sejak pembelian mereka. Uang sewa diambil, tapi sangat sedikit yang dilakukan untuk mengubah kehidupan masyarakat," kata Wali Kota Uebigau-Wahrenbrück, Andreas Claus.
(Rahman Asmardika)