Selain melakukan pertemuan bilateral, Menlu Retno Marsudi juga dijadwalkan akan membahas persiapan KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang akan digelar pada 13 Desember di Istanbul, Turki.
Langkah Pemerintah AS secara resmi mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel telah memicu kemarahan dunia dan menyebabkan kekisruhan terutama di kawasan Timur Tengah. Presiden Joko Widodo sendiri menyebut, bahwa keputusan AS itu telah melanggar berbagai resolusi di PBB.
BACA JUGA: Minta AS Cabut Keputusan soal Yerusalem, Respons Jokowi Diapresiasi
Jokowi juga telah meminta kepala negara Paman Sam mencabut keputusannya tersebut. Menlu Retno sebelumnya, menkankan pentingnya untuk mewujudkan perdamaian antara Palestina dan Israel dengan mendorong tercipta solusi dua negara Palestina-Israel.
(Rufki Ade Vinanda)