Harapan Besar Partai Golkar Ditangan Airlangga Hartarto

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar sementara Airlangga Hartarto telah menjadi sosok yang terang benderang menggantikan Setya Novanto yang kini tengah duduk sebagai pesakitan di pengadilan Tipikor.

Kader Partai Golkar yang menjabat sebagai Menteri Perindustrian ini, digadang sebelumnya memiliki peluang besar menduduki kursi nomor satu di partai belambang pohon beringin.

"Dukungan itu khusus untuk munaslub hari ini. Sudah hampir lebih dari 80% secara tertulis, dan hari ini juga dilakukan seperti apa yang dilakukan oleh AMPI. Ini hampir 100% DPD tingkat I, 100% ormas yang didirikan dan mendirikan, 80% DPD tingkat II. Ditambah dengan ekspektasi dari yang dikeluarkan LSI," ujar Airlangga dalam acara peresmian open lab di FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (16/12).

Dengan dukungan tersebut Airlangga berharap, dirinya bisa memimpin Golkar secara baik dan bersih dari sebelumnya. Dimana dengan terjadinya kasus yang belakangan ini mencuat membuat elektabilitas partai menurun.

Harapan besar juga disampaikan Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Doli, yang menilai struktur partai di bawah kepemimpinan Setya Novanto sangat bercorak oligarkis dan bersifat elitis. Selain itu, pengambilan keputusan juga terkesan berpusat hanya pada beberapa orang. Karena itu, ia berharap Airlangga dapat mengubah kultur yang ada di tubuh partai beringin ini saat dinakhodai Setya Novanto.

"Jadi yang harus dibangun Pak Airlangga ke depan adalah struktur yang egaliter dan inklusif (terbuka)," kata Doli dalam diskusi Populi Center di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2017).

Menteri Perindustrian itu diharap bisa tegas menunjukkan perbedaan kepemimpinannya dengan Novanto. Khususnya terkait pembenahan citra partai yang saat ini sudah terlanjur terpuruk.

"Airlangga ini bisa tegas menujukkan bahwa dia membangun yang sama sekali kontras berbeda dengan yang sekarang (Novanto)," jelas dia.

(Mufrod)