JAKARTA - Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mengeluarkan sejumlah sikap dalam menyikap Yerusallem sebagai Ibukota Israel.
Berdasarkan pengeras suara di atas panggung Aksi Bela Palestina, beberapa point disebutkan oleh orator:
1. Pemerintah Amerika Serikat melanggar HAM Palestina dan merusak proses perdamaian Israel-Palestina yang selama ini diusahakan oleh PBB dan OKI. Oleh karena itu keputusan itu harus dibatalkan dan dicabut
.
2. Jika AS tidak membatalkan keputusannya, maka Amerika Serikat akan kehilangan legitimasi sebagai penengah perdamaian Palestina-Israel
.
3. Mendesak semua negara agar menolak keputusan Amerika Serikat.
4. Mendesak semua negara yang sudah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, terutama negara OKI, agar memutus semua hubungan diplomatik dengan Israel
.
5. Mendesak pemenuhan hak warga Palestina secara mandiri.
6. Jika Pemerintah Amerika Serikat tidak mencabut pengakuan ini, maka kami mendesak PBB menggelar sidang istimewa untuk memberi sanksi tegas kepada AS dangan membekukan keanggotaannya di PBB, memindahkan markas PBB dari Amerika ke negara lain.
"Kami juga mendesak DPR meninjau ulang kesepakatan bisnis dengan Amerika dan mengimbau rakyat Indonesia untuk memboikot semua produk dari negara AS," tutup sang orator.