Jokowi Sebut di Golkar Banyak Kubu, Ical: Semua Sudah Bersahabat

JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menganggap hal biasa bila terdapat kubu-kubu di Partai Golkar seperti yang diungkapkan Presiden Joko Widodo.

Menurut Ical, adanya kelompok-kelompok ini karena Partai Golkar merupakan partai yang besar. Ia menampik bila kubu-kubu ini saling bertikai.

(Baca Juga: Ace Hasan Siap Dipilih Jadi Sekjen, Idrus Marham Legowo bila Diganti)

"Semua kan sudah bersahabat, biasa lah partai besar itu, ada pemikiran pemikiran tapi lihat saja demokratisasi di partai golkar, ada ribut selesai," jelas Ical di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017).

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menganggap perbedaan pendapat dan pandangan merupakan bukti demokrasi di partai berlambang pohon beringin itu berjalan.

Salah satu keberhasilan demokrasi di Partai Golkar, lanjut Ical yakni tak adanya perpecahan akibat perbedaan pendapat tersebut.

"Ribut itu biasa riak-riak dalam demokrasi, tidak membawa partai golkar itu satu perpecahan. kalau enggak mau ada perbedaan pendapat, jangan ada demokrasi, Golkar itu demokratis," tegas Ical.

Sebelumnya saat membuka Munaslub Partai Golkar, Senin 18 Desember 2017 kemarin, Presiden Joko Widodo membuka rahasia umum di kalangan Golkar soal "kubu-kubuan" yang ada di dalam partai berlambang beringin tersebut.

(Baca Juga: Idrus Marham Yakin Penetapan Airlangga Jadi Ketum Golkar Berjalan Lancar)

"Yang saya tahu, ada grup-grup besar di Golkar. Ada grupnya Pak JK (Jusuf Kalla), ada. Ada grup besar dari Pak ARB (Aburizal Bakrie) ada. Pak Luhut (Binsar Pandjaitan) ada. Diem-diem, tapi ada," kata Jokowi yang disambut tawa semua yang hadir di sana.

Jokowi pun kembali membuka grup lainnya yang kerap memegaruhi keputusan politik di Golkar. Mereka yang nama-namanya disebut Jokowi terlihat tertawa. Jokowi pun tersenyum saat mengungkap kubu-kubu yang ada di Golkar itu.

"Ada juga grup besar Pak Akbar Tandjung, ada, semua tahu. Ada juga grup besar Pak Agung Laksono. Dan grup besar lainnya," ucap Jokowi.

(Fiddy Anggriawan )