Persyaratan utama untuk menjadi member yang bisa menikmati sabu cair adalah berdasarkan profil dan jumlah uang yang dikantongi calon member. Bahkan, pengelola diskotek bakal memeriksa rekening tabungan calon member untuk memastikan bahwa mereka memiliki cukup uang untuk dihabiskan di sana.
Pemilik dan operator laboratorium masih buron
Pasca-penggerebekan, sebanyak 120 pengunjung diskotek MG digelandang BNN menggunakan tiga metromini. 80 orang di antaranya adalah pria, sisanya adalah perempuan. Hasil tes urine menunjukkan mereka positif menggunakan narkotik. Selanjutnya, 120 orang tersebut akan direhabilitasi.
Selain mengungkap laboratorium pembuatan narkoba di diskotek tersebut, BNN juga menangkap lima orang tersangka, yakni Wastam (43 tahun), Ferdiansyah (23), Dedi Wahyudi (40), Mislah (45), dan Fadly (40). Sedangkan satu orang tersangka atas nama Rudy, pemilik diskotek dan operator laboratorium masih buron.
Setelah diketahui menjadi laboratorium produksi narkoba, tempat hiburan malam ini ditutup dan dipasangi garis polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Merespon insiden ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memerintahkan jajarannya untuk mencabut izin usaha Diskotek MG. Tak hanya itu, ia juga meminta diskotek yang digunakan sebagai pabrik sabu cair tersebut segera diproses secara pidana.
(Risna Nur Rahayu)