Carles Puigdemont diperkirakan berada di wilayah Flanders, yang merupakan kawasan terkaya di Belgia sekaligus wilayah yang banyak dihuni kaum separatis. Ia melarikan diri dan mencari suaka ke Belgia tidak lama setelah pemerintah Spanyol menerbitkan surat penangkapan karena dianggap memberontak terhadap negara.
Sebagaimana diketahui, pemerintah Spanyol membubarkan parlemen serta pemerintah daerah Catalunya setelah mendeklarasikan kemerdekaan. Deklarasi tersebut dilakukan sesuai dengan ‘mandat’ referendum kemerdekaan Catalunya yang dihelat pada 1 Oktober. Madrid memandang referendum itu ilegal dan konstitusional.
BACA JUGA: Resmi! Madrid Ambil Alih Seluruh Pemerintahan di Catalunya
Spanyol lantas mengaktifkan Pasal 155 Konstitusi Spanyol yang berlaku sejak reformasi 1978. Dengan demikian, pemerintah pusat berhak mengambil alih keuangan serta pengambilan kebijakan di wilayah otonomi Catalunya.
PM Mariano Rajoy mendelegasikan tugas sebagai pemimpin interim Catalunya kepada Wakil Perdana Menteri Soraya Saenz de Santamaria. Selain itu, Spanyol juga mengumumkan penyelenggaraan pemilihan daerah pada 21 Desember dan mempersilakan Carles Puigdemont serta partainya untuk kembali berpartisipasi.
Sebagaimana diketahui, pemerintah Spanyol membubarkan parlemen serta pemerintah daerah Catalunya setelah mendeklarasikan kemerdekaan. Deklarasi tersebut dilakukan sesuai dengan ‘mandat’ referendum kemerdekaan Catalunya yang dihelat pada 1 Oktober. Madrid memandang referendum itu ilegal dan konstitusional.
BACA JUGA: Resmi! Madrid Ambil Alih Seluruh Pemerintahan di Catalunya
Spanyol lantas mengaktifkan Pasal 155 Konstitusi Spanyol yang berlaku sejak reformasi 1978. Dengan demikian, pemerintah pusat berhak mengambil alih keuangan serta pengambilan kebijakan di wilayah otonomi Catalunya.
PM Mariano Rajoy mendelegasikan tugas sebagai pemimpin interim Catalunya kepada Wakil Perdana Menteri Soraya Saenz de Santamaria. Selain itu, Spanyol juga mengumumkan penyelenggaraan pemilihan daerah pada 21 Desember dan mempersilakan Carles Puigdemont serta partainya untuk kembali berpartisipasi.
(Wikanto Arungbudoyo)