MADRID - Mahkamah Agung Spanyol telah menahan lima pemimpin separatis Catalan, termasuk calon dari pemilihan presiden regional Catalunya. Mereka akan ditahan tanpa jaminan menunggu persidangan.
BACA JUGA: Dalangi Referendum Kemerdekaan, Bekas Ketua DPR Catalunya Terancam Dipenjara
Para pemimpin separatis Catalunya itu dituntut dengan tuduhan pemberontakan, bersama delapan orang lainnya terkait peran mereka dalam mendorong kemerdekaan Catalunya. Hakim menilai kelima pemimpin tersebut memiliki resiko melarikan diri dari Spanyol.
Menyusul penangkapan tersebut, sebuah protes pecah di pusat Kota Barcelona pada Jumat, 23 Maret. Protes tersebut dilaporkan menyebabkan sedikitnya 24 orang terluka.
BBC, Sabtu (24/3/2018), penahanan itu menimbulkan keraguan akan dilakukannya pemungutan suara kedua di parlemen Catalunya yang direncanakan berlangsung pada Sabtu, mengenai apakah akan tetap menjadikan Jordi Turull, pemimpin separatis sekarang di penjara, sebagai presiden regional.