Tampil Nyentrik, Mantan Istri Setnov Tiba-Tiba Keluar Gedung KPK

Arie Dwi Satrio, Jurnalis
Kamis 21 Desember 2017 14:36 WIB
Mantan istri Setnov, Luciana Lily Herlianti (Foto: Arie Dwi Satrio)
Share :

JAKARTA - Mantan istri Setya Novanto (Setnov), Luciana Lily Herliyanti‎ tiba-tiba keluar dari Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, sekira pukul 13.45 WIB. Belum diketahui maksud dan tujuan kedatangan istri pertama Setnov tersebut ke komisi antirasuah.

Pantauan di lapangan, Luciana bergaya cukup nyentrik dengan mengenakan kacamata hitam dan baju bermotif corak-corak dengan tas berwana coklat digantungkannya di pergelangan tangan. Tak hanya itu, ibunda dari Rheza Herwindo dan Dwina Michaella tersebut juga membawa sebuah map berwarna putih.

Saat keluar dari Gedung KPK, Luciana didampingi dengan wanita seumurannya yang sama-sama bergaya cukup nyentrik. Sayangnya, putri mantan Wakapolda Jabar Brigjen Sudharsono tersebut enggan membeberkan maksud dan kedatangannya tersebut ke KPK. 

"Enggak. Enggak. Enggak," singkat Luciana saat dikonfirmasi terkait kedatangannya pada hari ini, Kamis (21/12/2017).

(Baca Juga: Datang ke KPK untuk Diperiksa, Putri Setya Novanto Diam Membisu)

Sementara itu, Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha masih mengecek terkait kedatangan Luciana ke KPK. Dia belum dapat memastikan kedatangan Luciana tersebut dalam rangka pemeriksaan atau bukan.

"Dicek dulu ya," singkat Priharsa saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.

Sebelumnya, ‎putri kandung Setnov dan Luciana Lily, Dwina Michaella memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik KPK pada hari ini. Sedianya, Dwina akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sudihardjo.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi ‎KTP elektronik, untuk tersangka ASS (Anang Sugiana Sudiharjo)," kata Priharsa.‎

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, bahwa pihaknya sedang menelisik posisi kepemilikan dan saham dari PT Mondialindo dan PT Murakabi Sejahtera lewat anak dan istri Setnov.

(Baca Juga: KPK Bakal Hadirkan Para Penerima Uang Korupsi E-KTP di Sidang Setya Novanto)

"Kita masih akan terus mendalami bagaimana posisi kepemilikan dan saham dari Murakabi dan Mondialindo agar menjadi lebih clear, dan lebih lanjut sejauh mana pengetahuan saksi terkait dengan perusahaan-perusahaan itu," kata Febri.

Belakangan, nama anak dan istri Setnov muncul dalam dakwaan korupsi proyek e-KTP, tahun anggaran 2011-2013. Anak dan istri Setnov diduga ikut andil lewat perusahaan yang mendampingi proyek e-KTP.

Adapun perusahaan yang dikendalikan oleh anak dan istri Setnov adalah PT Murakabi Sejahtera. Perusahaan tersebut dibentuk Setnov bersama Andi Narogong sebagai salah satu perusahaan pendamping proyek e-KTP.

PT Murakabi Sejahtera sendiri ‎dikendalikan Setnov lewat keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo; istri Setnov Deisti Astriani Tagor; dan anak Setnov, Reza Herwindo. Setnov diduga sengaja merancang perusahaan tersebut untuk keluarganya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya