JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat asyik saat menyusuri Pantai Kuta, Bali. Ia seolah ingin menunjukkan bukan hanya kepada masyarakat Indonesia tetapi juga dunia bahwa Pulau Dewata sudah dalam kondisi aman.
Seperti biasa, penampilan Jokowi dalam berbagai kesempatan kerap menarik perhatian. Begitu pula ketika dirinya menyusuri Pantai Kuta, pada Jumat 22 Desember 2017.
Jokowi terlihat mengenakan kaus berkerah warna ungu dengan celana panjang hitam. Tanpa alas, kakinya santai melangkah di atas pasir pantai sambil menikmati indahnya ciptaan Tuhan.
Sesekali suami Iriana itu berfoto bersama para turis, bukan hanya lokal tapi juga dari mancanegara. Jokowi tidak sendirian melainkan didampingi Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan sejumlah menteri lainnya saat menyusuri Pantai Kuta.
"Sore hari ini, saya berada di Pantai Kuta di Pulau Dewata Bali, Bali aman. Dan wisatawan kalau kita lihat ini di Pantai Kuta sangat ramai sekali. Jadi, kalau ingin berwisata di Pulau Bali dalam liburan ini silakan datang ke Bali," ucap Jokowi saat menyusuri pantai.
(Baca Juga: Jokowi Susuri Pantai Kuta, Pastikan Aman dan Silakan Berlibur ke Bali)
Usut punya usut ternyata kaus yang digunakan Jokowi adalah kaus Indonesia Hotel Group. Jokowi memilih kaus tersebut disinyalir bukan tanpa sebab, melainkan ada makna kampanye memulihkan pariwisata di Bali.
"Pak Jokowi tertarik mengenakan kaus milik hotel kami lalu langsung ke Pantai Kuta. Seperti biasa manajemen sangat siap melayani kedatangan Presiden. Dan kami mendukung upaya kampanye pemulihan pariwisata Bali karena kami juga ikut terkena dampak," ujar Dewan Komisaris PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Michael Umbas.
Jokowi di Bali sedianya menggelar rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah menteri Kabinet Kerja untuk membahas berbagai persoalan. Di antaranya ada Menko PMK Puan Maharani, Menlu Retno Marsudi, Menkes Nila Moeloek, Menteri LHK Siti Nurbaya, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Michael Umbas meyakini, Jokowi memilih lokasi ratas di Bali sekaligus ingin menunjukkan kepada masyarakat dan investor bahwa keamanan Bali sudah aman. Di tambah menjelang perataan Natal dan tahun baru.
(Baca Juga: Dongkrak Potensi Wisata, Jokowi Dorong Pengembangan Desain Tata Kota)
Dirinya sepakat dengan Jokowi perlu adanya persepsi yang benar terhadap kondisi Gunung Agung, karena dikhawatirkan bisa menimbulkan kegelisahan masyarakat. Bila melihat faktanya, wisata di Bali masih aman kecuali untuk radius 6-10 km dari Puncak Gunung Agung.
Selama di Bali, Jokowi menginap di Grand Inna Kuta Bali."Setiap kunjungan kerja ke daerah Presiden memilih menginap di hotel-hotel BUMN. Seperti di Inna Parapat, Grand Inna Padang, Grand Inna Bali Beach dan Inaya Putri Bali," pungkasnya.
<div><iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxNy8xMi8yMi8yMi8xMDY5MjcvMC8=" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe></div>