JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman berharap kebersamaan antara PKS, PAN dan Gerindra dalam mengawal pilkada serentak bisa berlanjut ke Pilpres 2019.
"Sangat kita harapkan, perjalannya tergantung konstelasi politik sampai 2019," katanya di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (24/12/2017).
Menurutnya, kekompakan di Pilkada serentak merupakan pintu masuk untuk menghadapi Pilpres yang akan digelar 2019 mendatang.
"Pilkada 2018 sebagai batu loncatan ke sana, mudah-mudahan kalau terpelihara sampai 2019, ini yang kita harapkan," tutupnya.
(Baca juga: Gerindra, PAN dan PKS Sepakat Koalisi di 5 Provinsi)
Para elit partai seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan Sohibul Iman melakukan pertemuan di Markas PKS untuk membahas pilkada serentak di beberapa daerah seperti Jabar, Jateng, Sumatera Utara, Kaltim, dan Maluku Utara. (qlh)
Adapun untuk di wilayah Jawa Timur, ketiga partai ini sepakat untuk menunda keputusan. "Ada beberapa yang pending, misalnya terkait Jawa Timur, InsyaAllah setelah tahun baru kita akan punya kesimpulan terkait Jawa Timur," kata Sohibul Iman.
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman berharap kebersamaan antara PKS, PAN dan Gerindra dalam mengawal pilkada serentak bisa berlanjut ke Pilpres 2019 mendatang.
"Sangat kita harapkan, perjalannya tergantung konstelasi polittik sampai 2019," katanya di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (24/12/2017).
Menurut kekompakan dalam pilkada serentak merupakan pintu masuk untuk menghadapi secara bersama-sama dalam Pilpres yang akan digelar 2019 mendatang.
"Pilkada 2018 sebagai batu loncatan kesana, mudah-mudahan kalau terpelihara sampai 2019, ini yang kita harapkan," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, para elit partai seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan Presiden PKS Sohibul Iman untuk membahas pilkada serentak dibeberapa daerah seperti, Jabar, Jateng, l Sumatera Utara, Kaltim, dan Maluku Utara.
Adapun untuk di wilayah Jawa Timur, ketiga partai ini sepakat untuk kepending keputusan.
"Ada beberapa yang pending, misalnya terkait Jawa Timur, Insyaallah setelah tahun baru kita akan punya kesimpulan terkait Jawa Timur," pungkas Sohibul Iman.