JAKARTA – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sampai hari ini belum menerima surat dari Fraksi Partai Golkar terkait usulan nama calon Ketua DPR RI guna menggantikan Setya Novanto.
"Dari Fraksi Golkar sampai pagi ini (surat calon pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR) belum masuk. Jadi, kita tetap menunggu usulan dari Fraksi Partai Golkar, walaupun saya dengan kemarin ada rapat di sini tapi rapatnya tertutup. Bagi kami yang penting surat resmi harus masuk kepada pimpinan, kemudian akan memproses sesuai aturan perundang-undangan," ujar Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2018).
Agus memperkirakan surat dari partai yang saat ini diketuai Airlangga Hartarto itu sampai di meja pimpinan pekan depan. Pasalnya, ia mendengar kabar bila Partai Golkar sudah menunjuk salah satu kadernya untuk mengisi posisi Ketua DPR.
"Kalau saya melihat trennya bisa minggu-minggu depan yang jelas masih dalam bulan ini karena Partai Golkar juga ingin ada yang sudah menduduki pimpinan di DPR RI," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) disebut-sebut bakal menggantikan posisi Setya Novanto sebagai Ketua DPR. Politikus Partai Golkar yang juga anggota Komisi XI DPR RI Ahmadi Noor Supit menyebut di internal Golkar telah ada kesepakatan untuk menunjuk Bamsoet. Namun, hal itu tetap masih menunggu keputusan rapat pleno DPP Golkar.
(Baca Juga: Tak Tunggu Revisi UU MD3, Golkar Segera Umumkan Ketua DPR Baru)
Supit bahkan menceritakan saat rapat pleno fraksi Partai Golkar, Kamis, 11 Januari 2018, nama-nama yang menjadi calon Ketua DPR telah memberikan selamat dan foto bersama dengan Bamsoet.
(Baca Juga: Fadli Zon Tak Masalah Golkar Belum Serahkan Nama Calon Ketua DPR)
"Karena belum rapat saja. Tapi secara nonformal, semua calon sudah memberikan selamat. Itu sinyal kuat. Sudah diberitahulah," jelas Ahmadi, Kamis 11 Januari 2018.
(Erha Aprili Ramadhoni)