SYDNEY – Sekira 1.500 orang dievakuasi dari sebuah pulau di lepas pantai utara Papua Nugini (PNG) setelah sebuah gunung berapi yang terletak di dekatnya meletus.
Gunung berapi Kadovar yang berada 24 kilometer sebelah utara pulau utara PNG mulai meletus pada 5 Januari, memaksa 590 warga dari Kadovar diungsikan ke Pulau Blup Blup yang berada di dekatnya.
BACA JUGA: Pelesiran ke PNG, Sejoli Ditelanjangi & Disiksa Suku Kanibal
Setelah mengeluarkan abu vulkanik selama beberapa hari, gunung berapi itu kembali meletus pada Jumat, 12 Januari dan mengeluarkan batuan panas dan sulfur dioksida. Situasi itu membuat Pemerintah PNG memutuskan untuk mengevakuasi warga dari Blup Blup karena khawatir bahaya letusan.
Palang Merah Internasional turut berpartisipasi dalam evakuasi tersebut dengan menyediakan dana sebesar 87 ribu kina (sekira Rp360 juta) untuk membantu para pengungsi.