JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah memantau dan mewaspadai wilayah-wilayah yang rawan mengalami kondisi luar biasa (KLB), seperti KLB campak dan gizi buruk di Kampung Nakai, Distrik Pulau Tiga dan Kota Agats, Provinsi Papua.
"Pemda harus terus melihat, selalu memantau, mengelilingi daerah yang diperkirakan terjangkit penyakit dan gizi buruk," kata Presiden Jokowi, di Stadion Utama GBK Jakarta, Minggu (14/1/2018) malam.
Presiden yang juga didampingi Menteri Kesehatan Nila Moeloek, mengatakan medan di kawasan yang mengalami KLB itu sangat berat.
"Kita lihat medan di sana sangat berat, contoh di Nduga, jalan ke Wamena saja empat hari, ke Asmat juga sama, lewat rawa, gunung, hambatan sangat berat dan biaya juga mahal," katanya.
Menurut Jokowi, dengan kondisi seperti itu, pemda juga harus selalu memantau, mengelilingi daerah yang diperkirakan terjangkit penyakit atau banyak kasus gizi buruk.
Ia menyatakan untuk KLB campak di Papua, tim dari Kementerian Kesehatan sudah dikirim ke daerah itu beberapa waktu lalu.
"Yang kasus campak, Kemenkes sudah mengirim tim mulai September 2017 masuk ke sana. Memang medan sangat sulit," katanya pula.