Diberitakan sebelumnya, Airlangga mengatakan, Bamsoet dipilih setelah melalui komunikasi demgan tokoh-tokoh Partai Golkar. "Setelah komunikasi tokoh Golkar di Dewan Pembina, Dewan Pakar, dari nama yang muncul seluruhnya mampu duduki ketua DPR tapi setelah komunikasi di lingkungan strategi dan politik maka Bambang yang diputuskan," ujar Airlangga di Ruang Rapat Fraksi Partai Golkar, Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/1).
(Baca juga: Bambang Soesatyo Resmi Ditunjuk Golkar Jadi Ketua DPR)
Bamsoet dinilai memiliki banyak pengalamann panjang di DPR sehingga dianggap memahami hakikat sistem dan kelembagaan DPR.
"Punya koseptual baik dan ide gagasan dan alumni wartwan sehinggaa dapat komunikasi yang baik," ucap Airlangga.
(Qur'anul Hidayat)