JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan menggelar Rapat Paripurna dengan agenda pelantikan Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai Ketua DPR yang baru. Bamsoet diketahui telah ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menggantikan Setya Novanto.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, sebelum menggelar Paripurna, siang ini pimpinan DPR menggelar rapat yang dilanjutkan dengan rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI. Rapat diketahui membahas surat dari Fraksi Partai Golkar yang telah menunjuk Bamsoet sebagai Ketua DPR.
"Langsung kita buat Paripurna untuk pelantikan karena cukup sederhana, mudah-mudahan bisa selesai sebelum Zuhur semuanya," jelas Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).
(Baca juga: Ditunjuk Jadi Ketua DPR, Bamsoet Diminta Mundur dari Pansus Angket KPK)
Menurut Fahri, surat dari Fraksi Partai Golkar sudah masuk pagi ini, namun pimpinan DPR, kata Fahri sudah mengetahuinya sejak kemarin, Minggu 14 Januar 2018.
"Kita sudah diberitahukan sejak kemarin," kata Fahri.
Fahri menilai Bamseot punya banyak pengalaman dan penguasaan masalah sehingga cocok jadi Ketua DPR. "Jadi kalau dari sisi pengalaman dan penguasaan masalah, tentu Pak Bambang bisa dibilang sudah sangat mumpuni untuk memimpin DPR," tukasnya.