"Dia (Wiranto), meminta saya sebanyak tiga kali, menjadi jadi ketua umum Partai Hanura. Saya menolak tadinya. Tapi dengan adanya hati nurani, saya siap," tuturnya.
(Baca juga: Pemecatan OSO dari Kursi Ketum Hanura Berdasar pada Mosi Tidak Percaya)
(Baca juga: Saling Pecat di Hanura, Sudding Sebut OSO Sedang Panik)
Selain itu, lanjut dia, pihaknya menerima tawaran itu, karena Wiranto menyampaikannya kepadanya bahwa Partai Hanura, membutuhkan seorang figur mampu meneruskan pekerjaannya. Ia tambahkan, Wiranto tidak bisa menjadi ketum, karena beliau menjadi Menko Polhukam.
"Saya percaya bahwa Pak Wiranto tidak akan merubah pikirannya," tutupnya.