Kemunculan Buaya 'Tercekik' Ban Motor Hebohkan Warga Palu

Rizka Diputra, Jurnalis
Selasa 16 Januari 2018 08:44 WIB
buaya di Palu terjebak pada ban motor bekas (Foto: Facebook)
Share :

PALU - Kemunculan seekor buaya berukuran besar gegerkan warga Palu, Sulawesi Tengah. Namun ada yang aneh dari penampakan buaya sepanjang tiga meter itu. Terdapat ban motor bekas yang melilit pada lehernya. Sebagian warga menafsirkan bahwa kemunculan buaya ke permukaan air merupakan isyarat meminta tolong darinya.

Menurut penuturan warga, hewan predator ganas tersebut kerap muncul di permukaan sebuah batu yang berada di tengah sungai. Disebutkan bahwa ban motor telah melilitnya sejak tahun 2016 silam. Tentu kondisi itu membahayakan keselamatan sang buaya. Sebab, ia bisa mati tercekik lantaran kehabisan nafas.

(Baca juga: Pria Gondrong Kembalikan Sampah yang Dibuang dari Mobil Polisi)

"Buaya tersebut pertama kali terlihat 'berkalung' ban pada 2016 dan hingga kini, ban tersebut masih tersangkut di lehernya. Upaya demi menolong sang buaya telah beberapa kali dilakukan, namun gagal. Kini upaya pertolongan harus berpacu dengan waktu, sebelum sang buaya mati tercekik," demikian keterangan video yang diunggah laman BBC Indonesia.

Para relawan setempat sebenarnya telah berusaha memancing sang buaya dengan ayam maupun daging segar agar buaya itu mau mendekat ke daratan untuk segera diselamatkan. Sayangnya, upaya itu berulang kali tidak membuahkan hasil alias gagal. Diduga sang buaya telah kehilangan selera makan akibat lehernya terlilit ban.

(Baca juga: Ojek Bule Viral Lagi, Kini Pakai Nama Tyler Wilson)

Kini, relawan bersama warga berencana membuat perangkap di dalam sungai untuk menangkap buaya agar bisa diselamatkan. Namun, langkah tersebut baru bisa dilakukan setelah air sungai surut. Terakhir warga menyaksikan buaya malang itu muncul ke permukaan sungai dengan membuka mulutnya lebar-lebar untuk mengatur suhu tubuhnya agar tetap stabil.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya