BOGOR - Kaca mobil milik warga yang berada di Perumahan Green Residence, Blok B Nomor 12, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pecah usai tertembus peluru nyasar.
Pemilik mobil, Fajar Dwi Anggoro (30) mengatakan peristiwa berawal saat ia bersama istrinya tengah mengunjungi rumah kakak kandungnya Lubis sekira pukul 17:30 WIB, Selasa 16 Januari 2017.
Saat itu, mereka yang tengah berbincang di teras rumah mendengar suara seperti letusan petasan dari arah luar. Saat dilihat, kaca samping kanan mobil Terios bernomor polisi B 1056 EKC miliknya pecah.
"Awalnya saya kira suara petasan kan. Lalu saya cek ke luar, pas saya lihat kaca mobil samping kanan pecah. Saya kira batu, tapi saya buka mobil di dalam ada proyektil peluru," katanya, Rabu (17/1/2018).
Fajar menambahkan, beberapa sebelum insiden itu, istrinya sempat melihat dua pengendara sepeda motor dengan helm full face melintas dengan kecepatan tinggi di depan rumah. "Jadi sebelum ada letupan itu, kata istri saya sempat melihat ada dua orang boncengan bawa motor ngebut. Enggak lama dengar suara letupan itu yang ternyata kaca mobil saya pecah," tambah Fajar.
(Baca juga: Asyik Nonton TV, ABG 17 Tahun Terkena Peluru Nyasar di Pelipis)
Dari keterangan tetangga sekitar, lanjut Fajar, sebelum kejadian sempat terjadi keributan dari belakang perumahan. "Kata tetangga di sini sih tadi sebelum kejadian ini memang sempat ada keributan di belakang rumah. Tapi belum tahu pasti keributan apa," jelasnya.
Fajar berharap pihak kepolisian segera mengetahui siapa pelaku yang memuntahkan peluru nyasar sehingga menembus mobil yang terparkir di depan rumah kakaknya itu. "Saya sudah lapor. Polisi juga sudah datang. Ya semoga cepat diketahui siapa pelakunya agar tidak jadi meresahkan warga," ungkap Fajar.
Sementara itu, Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar membenarkan adanya peristiwa peluru nyasar itu. Meski demikian, pihaknya belum mengetahui pasti jenis peluru dan pemiliknya.
"Iya betul kemarin ada peluru nyasar. Tapi kami belum tahu jenisnya karena harus melalui pemeriksaan lab forensik, dan masih dalam penyidikan Satreskrim," singkat Rachmat saat dikonfirmasi Okezone.
<div class="vicon"><iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxNy8xMS8wMS8xLzEwNDg0Mi8wLw==" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe></div>