Polisi Antisipasi KKB Jelang Pilkada Serentak di Papua

JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal mengaku pihaknya masih melakukan monitoring terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang masih berkeliaran di wilayah hukum Papua.

"Kondisi terakhir memang kita masih melakukan monitoring dan kita melakukan antisipasi," katanya kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2018).

Kamal menegaskan, pihaknya terus berupaya agar para KKB tidak melakukan intervensi terhadap para calon-calon kepala daerah yang akan bertarung di Papua, oleh sebab itu pihaknya membentuk tim khusus untuk mengantisipasi aksi para KKB.

"Untuk bagaimana nanti kelompok-kelompok Kriminal Bersenjata melakukan intervensi terhadap calon-calon kepala daerah, kita sudah ada tim khusus untuk melakukan monitoring dan melakukan pengecekan terhadap terjadinya kelompok kriminal bersenjata," tuturnya.

 (Baca juga: 14 Ribu Personel Bakal Amankan Pilkada Serentak di Papua)

Satuan khusus memonitoring KKB itu disebar dibeberapa wilayah seperti di Mimika dan wilayah lainnya.

"Semuanya ada beberapa titik ya dari daerah pegunungan tengah. di Mimika, kemudian di pegunungan Puncak. lain geografisnya karena dari kabupaten ke kota-kota atau distrik-distrik menggunakan pesawat, tidak bisa dilalui kendaraan darat. Oleh karena itu kondisi geografis juga memberikan perlindungan tersendiri untuk bagaimana kita mampu menyelamatkan logistik pemilu dan perangkat dari penyelenggara pemilu dan itu juga proses dari pelaksanaan pemilu," tutupnya.

(Awaludin)