Prioritaskan Pangan Lokal, Sandi Akan Pantau Peredaran Beras Impor di Jakarta

Fadel Prayoga, Jurnalis
Kamis 18 Januari 2018 00:06 WIB
Sandiaga tinjau pasar (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau kepada Direktur Utama Food Station, Arief Prasetyo agar mengawasi pendistribusian beras yang akan masuk dari Thailand dan Vietnam. Pihaknya akan lebih mengutamakan pasokan beras yang berasal dari petani lokal.

"Jakarta akan fokus untuk beli beras lokal. Saya dan Arief dari Food Station akan langsung terus awasi bahwa fokusnya di lokal," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2018) malam.

Ia menambahkan, cluster pangan bekerja 24 jam, tujuh hari dalam seminggu untuk melaporkan dan memantau beberapa komoditas bahan pokok seperti, beras, cabe dan bawang. Hal itu untuk mencegah terjadinya penimbunan yang dilakukan oleh suatu oknum.

"Nah ini yang kita pastikan jangan sampai ekspektasi pasar itu yang bahwa suplainya kurang direspon dengan baik oleh Pemerintah Provinsi DKI. Jadi kami berkoordinasi dengan pemerintah pusat dengan Bulog, kita meminta tambahan 5.000 ton‎ untuk Food Station yang untuk beras operasi pasar dan 5.000 ton pasar untuk komersil," imbuhnya.

Politikus Partai Gerindra itu meminta Food Station agar memastikan tak ada oknum yang melakukan penimbunan beras. Sebab hal itu akan membuat kebutuhan pokok orang Indonesia itu mengalami kelangkaan.

"Dan saya sudah sampaikan ke Arief Prasetyo (Dirut Food Station), satu Arief lainnya yang ada di Pasar Jaya untuk memastikan tidak ada tersumbatnya rantai distribusi. Dalam sehari dua hari lagi kami akan silaturahmi mendadak untuk memastikan dua hal ini bisa dipenuhi oleh BUMN," kata Wagub.

Operasi pasar yang dilakukan cukup efektif dan harganya turun. Sandiaga melihat tuduhan pedagang menimbun itu tidak ada, pedagang hanya kekurangan suplai.

"Makanya kami akan dorong terus. Dan anggapan ada yang nakal itu saya belum menemukan temen temen di pasar tradisional," kata Sandiaga.

(Mufrod)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya