Tim Terpadu Evakuasi 14 Balita Penderita Campak di Asmat

ASMAT – Sebanyak 14 penderita wabah campak dan gizi buruk dari Distrik Atsy, Asmat pagi tadi dievakuasi ke RSUD Agats Kabupaten Asmat, Papua. Evaluasi dilakukan oleh tim terpadu Satgas kemanusiaan menggunakan Speed milik Pol Air Polres Mimika.

Kabidhumas Polda Papua, Kombes Pol A.M Kamal menyebut, dari ke 14 balita yang dievakuasi ke RSUD Agats dilakukan pagi tadi sekira pukul 08.30 WIT.

(Baca Juga: KSP dan Menkes Soroti Penyebab Wabah Campak dan Gizi Buruk di Asmat)

"14 anak yang dievakuasi itu 11 adalah penderita gizi buruk, 1 patah kaki dan tangan, 2 bayi juga dievakuasi karena keluarga kena campak juga," kata Kamal, Jumat (19/1/2018).

Kamal juga menyebut, perjalanan dari Distrik setempat hingga ke Kota Agats ditempuh sekitar 2 jam perjalanan. Tiba di Agats sekitar pukul 10.55 WIT dan langsung ditangani tim medis Biddokes Polda Papua.

"Tiba langsung sitangani dr. Ramon Amiman Kepala Biddokkes Polda Papua dan bersama tim selanjutnya para korban dibawa ke RSUD Agats," ucapnya.

Selain tim kesehatan Dokkes Polda Papua, turut menurunkan tim dari Kesehatan Kodam XVII/ Cenderawasih. Sejak dua pekan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Asmat mencuat ke publik, setidaknya diketahui 67 balita meninggal dunia.

(Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Siapkan Jangka Menengah dan Panjang Atasi Gizi Buruk)

(Fiddy Anggriawan )