Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Nasrat Rahimi, mengatakan bahwa beberapa orang tewas dan setidaknya enam orang mengalami luka-luka dalam serangan tersebut, yang terjadi beberapa hari setelah sebuah peringatan kedutaan Amerika Serikat mengenai kemungkinan serangan terhadap hotel di Kabul. Namun, petugas keamanan tidak memberikan rincian lain tentang jumlah korban tewas.
BACA JUGA: Kantor Berita Afghanistan Diserang Bom Bunuh Diri, Puluhan Orang Tewas
Tidak ada klaim tanggung jawab atas serangkaian serangan terbaru tersebut. Selain itu, penembatan tersebut juga menimbulkan status genting di Kabul karena kemampuan militan akan serangan yang bertujuan untuk meruntuhkan kepercayaan pada pemerintah yang didukung oleh negara barat.
Intercontinental Hotel terletak di puncak bukit dan sangat terlindungi seperti kebanyakan bangunan di Kabul, sebelumnya diserang oleh pejuang Taliban pada 2011. Hotel tersebut merupaka satu dari dua hotel mewah di Kabul dan telah menjadi tuan rumah konferensi teknologi informasi. Lebih dari 100 manajer dan insinyur berada di lokasi saat serangan tersebut terjadi, kata Ahmad Waheed, seorang pejabat di Kementerian Komunikasi.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)