JAKARTA - Puluhan warga dari Afganistan, Sudan dan Somalia masih tinggal di trotoar sekitar Rumah Detensi Imigrasi, Kalideres, Jakarta Barat. Mereka merupakan imigran pencari suaka karena takut kembali ke negaranya yang sedang berkonflik.
Para pengungsi tersebut sudah berbulan-bulan memilih tinggal di trotoar sekitar Rumah Detensi Imigrasi karena belum mendapatkan kejelasan atas statusnya. Mereka memohon diberikan suaka politik agar bisa mendapat tempat tinggal dan memulai hidup layak.
Masyarakat yang kasihan dengan kondisi mereka, ikut memberikan bantuan kepada warga asing yang mengungsi di trotoar tersebut.
Ratih Novitasari, koordinator penanganan pencari suaka mengatakan, hingga saat ini bantuan dari pemerintah belum terlihat terhadap para imigran itu.
“Untuk saat ini belum ada dari pihak pemerintah yang memberikan bantuan kepada pengungsi imigran ini,” ujar Ratih seperti disiarkan iNewsTV, Senin (22/1/2018).
Ratih mengatakan, saat ini kondisi para imigran tersebut sudah cukup layak mulai dari makanan yang dikonsumsi hingga tempat tidur, sebelum nantinya mereka masuk ke dalam rumah detensi imigrasi.
“Untuk bantuan saya rasa sudah cukup, dari makanan sampai tempat tidur yang layak bagi mereka sampai nanti mereka dalam proses imigrasi,” jelasnya.
Para pencari suaka itu telah didata oleh imigrasi. “Harapannya untuk mereka mudah-mudahan mereka lebih cepat prosesnya masuk ke dalam, tapi saya ketahui di dalam memang full dan saya udah memberikan informasi ke mereka harus bersabar,” tukas Ratih.
(Salman Mardira)