PEGUNUNGAN BINTANG – Wabah campak dan gizi buruk yang menimbulkan korban jiwa, khususnya balita, kembali terjadi di wilayah pedalaman Papua. Setelah di Kabupaten Asmat yang memunculkan status kejadian luar biasa (KLB), kini dua penyakit tersebut juga terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) Papua.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua hingga saat ini korban meninggal dunia mencapai 27 orang, terdiri dari 4 dewasa dan 23 balita. Penyebabnya diduga wabah penyakit campak dan kekurangan gizi, serta terjadi di Kampung Pedam, Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Menyikapi kondisi tersebut, tim gabungan TNI dan pihak terkait langsung melakukan pengecekan ke wilayah tersebut. Keadaan geografis yang sulit membuat tim mengalami kendala.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa tim harus berjalan kaki setelah tiba di Distrik Okbab.
"Perjalanan awal dari Bandara Oksibil, Kota/Kabupaten Pegunungan Bintang, dilanjutkan menggunakan pesawat jenis Pilatus milik SMS, terbang ke Okbab, dan tiba di sana tim harus berjalan kaki ke lokasi," papar Aidi, Senin (22/1/2018).
(Baca: Distribusi Logistik KLB Gizi Buruk & Campak ke Asmat Terkendala Transportasi)