ASMAT - Sejak mencuatnya kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua dua pekan lalu, pihak terkait terus melakukan upaya penyembuhan bagi penderita dan perbaikan asupan gizi di wilayah itu.
Pihak TNI dalam hal ini Kodim 1707/Merauke turut membantu logistik dan obat-obatan ke Asmat, Minggu 21 Januari 2018. Dandim 1707/Merauke, Letkol Inf Heri K dikonfirmasi mengakui jika distribusi logistik dan obat-obatan terkendala transportasi.
"Kita di sini hanya mengandalkan kapal laut, pesawat carter serta helikopter TNI, itupun tidak setiap hari bisa beroperasi. Untuk itu, setiap bantuan tiba kita langsung angkut dengan sarana yang ada untuk disimpan dan didistribusikan sesuai sasaran.” Ungkap Dandim, Senin (22/1/2018).
Selain pelabuhan besar, pelabuhan Ferry juga menjadi tumpuan distribusi bantuan ke distrik-distrik dan pelosok-pelosok di Kabupaten Asmat. Menurut Dandim, stok bantuan makanan dan obat-obatan serta kebutuhan lain sebagian sudah didistribusikan.
(Baca: Tim Terpadu Evakuasi 14 Balita Penderita Campak di Asmat)