Saat itu, Fayakhun menyebutkan, 'Bro, tadi saya sdh ketemu Onta, SN dan Kahar. Semula dari Kaba yg sdh oke drone, satmon belum. Tapi saya sudah "paksa" bahwa harus drone + satmon, total 850'.
(Baca juga: Sejumlah Politikus Disebut 'Kecipratan' Uang dari Suap Satelit Bakamla)
Dalam persidangan, terungkap bahwa Kaba dimaksudkan Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya Arie Soedewo. Erwin Arif menerangkan bahwa Onta yang dimaksud Fayakhun adalah Ali Fahmi alias Fahmi Habsyi, staf khusus kepala Bakamla.
"Kalau SN, dugaan saya, SN itu Setya Novanto, karena menyangkut Golkar," ucap Erwin.