Ibu Karsiti, Perempuan Hebat yang Jadi Sosok Inspiratif Bagi Dedi Mulyadi

Mulyana, Jurnalis
Sabtu 03 Februari 2018 19:07 WIB
Dedi Mulyadi Bersama Ibu Popon (foto: Mulyana/Okezone)
Share :

GARUT - Ibu Karsiti, di mata Dedi Mulyadi merupakan sosok perempuan perkasa. Ya, Karsiti merupakan ibunda calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Barat ini.

Selama ini, beliau merupakan sosok inspiratif bagi Kang Dedi (sapaannya). Sosok Karsiti, sangat berpengaruh dalam kehidupan Dedi Mulyadi secara pribadi maupun sebagai tokoh masyarakat Jawa Barat.

Baginya, Ibu Karsiti yang telah meninggal saat dirinya menjabat Wakil Bupati Purwakarta itu menjadi sebuah motivasi bagi dirinya.

"Ibu saya, telah mengajarkan banyak hal sehungga saya bisa menjadi seperti sekarang ini," ujar Dedi saat hadir di Desa Kersamanah, Kecamatan Kersamanah, Garut, Jum'at (2/2) malam.

(foto: Mulyana/Okezone)

Dedi pun sempat heran, hari ini banyak orang yang mapan tetapi tidak bisa mengurus ibunya. Seharusnya, mereka malu. Menurutnya, ibu seharusnya menjadi inspirasi bagi mereka.

"Saya sudah lama ditinggalkan Ibu saya. Tetapi Ibu saya selalu hadir dalam benak. Beliau terus memberikan motivasi dan inspirasi kepada saya," katanya.

Dedi sempat menitikan air mata saat mengungkapkan perasaanya itu. Karena, ia menganggap belum bisa berterima kasih kepada ibundanya yang sudah meninggal itu. Namun, selang kepergian ibundanya, dirinya sempat berucap di hadapan makam sang ibu.

Saat itu, Dedi bernazar, akan memuliakan para ibu yang usianya sama atau tak jauh dari usia mendiang ibunya.

Alasan inilah yang menjadikan pria yang dekat dengan kiai khos Nahdhatul Ulama tersebut berkeliling Jawa Barat untuk memuliakan para ibu.

Nyaris setiap datang ke suatu daerah, dirinya kerap bertemu dengan sosok ibu yang dimaksud. Seperti terlihat dalam acara 'Tasyakur Budaya' di desa tersebut. Dedi memanggil salah seorang warga untuk naik ke atas pentas.

Warga tersebut bernama Popon Hasanah (53), tinggal di Kampung Babakan Kurnia RT 04/06, desa setempat. Popon sempat menikmati alunan musik yang disajikan oleh grup seni Emka9 bersama pelawak Sunda Ohang. Setelah itu, ia menceritakan tentang kehidupan dirinya sehari-hari.

"Sehari-hari saya diurus oleh cucu dan suaminya, di rumah saja, karena suami saya sudah tidak bisa bekerja, sudah tua," katanya.

Popon bertutur, bahwa cucunya, Resa Restiana (23) dan suami Resa yang bekerja serabutan menanggung biaya hidup dia dan suaminya.

"Suami cucu saya bekerja serabutan, kadang jadi kuli bangunan, kadang kuli mencangkul. Alhamdulillah segini juga ada yang ngurus," tuturnya.

Dedi sempat tertegun mendengar penuturan Popon. Menurut dia, anak tunggal dan cucu Popon termasuk ke dalam orang yang beruntung karena masih diberi kesempatan mengurus orang tua.

"Anak dan cucu Ibu sangat beruntung. Meski hidup serba kekurangan, masih bisa mengurus Ibu dan suami Ibu," katanya.

(foto: Mulyana/Okezone)

Beban keluarga Popon di hari-hari mendatang akan berkurang. Pasalnya, dalam kesempatan tersebut Dedi memberikan modal untuk merintis usaha beternak baginya.

"Ini ada titipan dari saya dan kawan-kawan, bisa ibu gunakan untuk membeli domba, ibu bisa beternak," ujarnya.

Relaksasi Jiwa

Rutinitas memuliakan para ibu di Jawa Barat merupakan bentuk relaksasi jiwa bagi Dedi. Kata dia, selama medio 1999-2003 sebagai Anggota DPRD Purwakarta, dirinya menyerap berbagai aspirasi.

Kemudian, pada Tahun 2003 sebagai Wakil Bupati Purwakarta, sampai sekarang sebagai Bupati Purwakarta ia menjawab permasalahan yang muncul secara langsung. Karena rutinitas tersebut, pria yang dinobatkan sebagai Maecenas (Penjaga Budaya) oleh Federasi Teater Indonesia kerap kebanjiran undangan ke berbagai daerah.

"Ini relaksasi jiwa bagi saya. Karena didalamnya ada kebahagiaan bagi masyarakat. Bagi saya, kebahagiaan bukan untuk pribadi atau keluarga, melainkan untuk seluruh masyarakat. Sejak Tahun 2003 saya berkeliling Purwakarta, sekarang di Jawa Barat. Saya tidak akan pernah berhenti," ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya