Jokowi Disarankan Pilih Cawapres dari Kalangan Santri di Pilpres 2019

JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy merekomendasikan calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo dalam Pilpres 2019 dari kalangan santri.

Dia memiliki alasan mengapa Jokowi harus memilih wakilnya dari kalangan santri. Pertama, untuk mencegah agar perhelatan politik tak dikotori dengan isu suku, agama, RAS, dan antar golongan (SARA).

"Saya sudah sampaikan kepada presiden pada akhir tahun lalu. Bahwa kita punya kepentingan dua, menjaga kontestasi tidak dipenuhi nuansa SARA. Kalau wakilnya dari kalangan santri menjadi tidak masuk akal kalau ada label-label yang selama ini diviralkan dan dialamatkan kepada beliau, tentang komunisme lalu pro RRC menjadi tidak masuk akal," ujarnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

 (BACA JUGA: Sosok Jokowi Mampu Tingkatkan Suara Partai)

Alasan kedua, figur santri semakin memperkuat basis massa. Kemudian, dengan memilih santri, maka mewakili suara dari PPP. "Kedua adalah tentu sebagai partai, kepentingan ini lengkap terpotret dalam figur presiden dan wakil presidennya," jelas dia.

 (BACA JUGA: PPP Beberkan Alasan Dukung Jokowi di Pilpres 2019)

Saat ini, kata dia, PPP belum menyodorkan nama yang pantas untuk menjadi pendamping Jokowi. PPP hanya memastikan, Jokowi mendapat pasangan cawapres yang sesuai di hati. "Karena kalau sudah sehati sangat mudah dipecahkan bila duduk berdua," pungkasnya.

(Amril Amarullah (Okezone))