China Puji Ucapan Tahun Baru Imlek Presiden Taiwan

TAIPEI – Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada teman-temannya di China. Media milik pemerintah China yang biasa mengkritik perempuan berkacamata itu pun memuji itikad baik dari Tsai Ing-wen.

Dalam video ucapan tersebut, Tsai Ing-wen mengatakan bahwa Tahun Baru Imlek sangat penting bagi orang-orang di Taiwan maupun yang berada di seberang Selat Taiwan (China). Sebab, menurutnya kedua wilayah itu memiliki tradisi yang sama.

“Lewat pertukaran orang-ke-orang (people to people) dan siaran media, ini dapat mempersempit jurang psikologi antara kedua pihak. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengirimkan ucapan Selamat Tahun baru bagi kawan-kawan di seberang serta etnis Tionghoa di seluruh dunia,” ujar Presiden Tsai Ing-wen, melansir dari Reuters, Jumat (16/2/2018).

Media milik pemerintah China, Global Times, memuji niat tulus dari Presiden Tsai Ing-wen. Harian tersebut dikenal kerap menyebutnya ‘Gubernur Provinsi Tsai’ dan mengkritik perempuan itu karena dianggap sebagai pemimpin separatis.

“Jika Tsai Ing-wen ingin menggunakan Tahun Baru untuk menunjukkan keinginan luhur, tentu saja kami menyambutnya,” tulis Global Times dalam situs resminya.

Dalam video yang sama, Tsai Ing-wen juga menyatakan dukacita mendalam kepada keluarga korban gempa yang terjadi beberapa waktu lalu. Sebagai informasi, sembilan orang turis asal China menjadi korban tewas dalam gempa yang mengguncang kawasan wisata Hualien.

“Sebagaimana yang sudah saya katakan, dalam konteks kemanusiaan tidak ada jarak antara kedua pihak yang terpisahkan oleh Selat Taiwan,” kata perempuan berusia 61 tahun itu.

Status Taiwan menjadi salah satu isu sensitif di China yang menganggap pulau tersebut sebagai bagian dari wilayahnya. Sikap Beijing semakin keras sejak Tsai Ing-wen terpilih sebagai Presiden Taiwan pada 2016. Sebab, ia berasal dari Partai Demokratik Progresif yang mendukung kemerdekaan Taiwan, sesuatu yang ditentang China.

(Wikanto Arungbudoyo)