Dalam video yang sama, Tsai Ing-wen juga menyatakan dukacita mendalam kepada keluarga korban gempa yang terjadi beberapa waktu lalu. Sebagai informasi, sembilan orang turis asal China menjadi korban tewas dalam gempa yang mengguncang kawasan wisata Hualien.
“Sebagaimana yang sudah saya katakan, dalam konteks kemanusiaan tidak ada jarak antara kedua pihak yang terpisahkan oleh Selat Taiwan,” kata perempuan berusia 61 tahun itu.
Status Taiwan menjadi salah satu isu sensitif di China yang menganggap pulau tersebut sebagai bagian dari wilayahnya. Sikap Beijing semakin keras sejak Tsai Ing-wen terpilih sebagai Presiden Taiwan pada 2016. Sebab, ia berasal dari Partai Demokratik Progresif yang mendukung kemerdekaan Taiwan, sesuatu yang ditentang China.
(Wikanto Arungbudoyo)