Menengok Jalan Penghubung Bekasi-Jakarta yang Rusak Parah

BEKASI - Warga Kota Bekasi yang beraktivitas di Jakarta sudah sebulan terakhir dibuat was-was bila melewati Jalan I Gusti Ngurah Rai, yang merupakan jalan penghubung Kota Bekasi menuju Ibu Kota. Pasalnya, jalan utama tersebut dalam kondisi memprihatinkan.

Kerusakan parah diperkirakan warga lantaran buruknya kualitas aspal jalan, serta banyaknya kendaraan dengan muatan besar yang kerap melintas di lokasi tersebut.

"Jalannya udah parah banget, banyak lubang di sana-sini. Diameternya bisa sampai satu meter, dalamnya 40 sentimeter. Jadi mesti hati-hati banget kalau ngelewatin jalan ini," kata Andi, warga sekitar yang sering melintas di jalan tersebut di Bekasi, Kamis 22 Februari 2018.

Menurutnya, sudah banyak kecelakaan yang terjadi akibat banyaknya kubangan yang tertutupi air. Terlebih saat hujan deras, lubang pun akan semakin sulit terdeteksi oleh pengendara yang melintas. "Sudah banyak korban kecelakaan di sepanjang jalan ini. Kebanyakan enggak sadar kalau ada lubang, karena kan tertutup air," ujarnya.

(Baca juga: Rawan Kecelakaan, Dishub Pasang Papan Peringatan Jalan Rusak di Bekasi)

Untuk mengurangi angka kecelakaan, warga sekitar berinisiatif memberikan tanda peringatan dengan memasang kayu di tengah-tengah jalan. "Jadi biar pengendara pada tahu kalau jalan ini berbahaya, agar mereka berhati-hati," kata dia.

Sementara itu, sejumlah cara dilakukan pengendara demi menghindari jalan rusak dan berlubang. Ada yang memilih menggunakan trotoar, melambatkan laju kendaraan, bahkan ada beberapa di antaranya yang nekat melawan arus.

"Iya kadang terpaksa saja jalan di trotoar, ngikutin yang lain. Sudah jalannya rusak parah, nambah lagi macet panjang, jadi buang-buang waktu di jalan," katanya.

Warga pun berharap pemerintah setempat dapat memberikan perhatian yang serius terhadap masalah ini. Mengingat Jalan I Gusti Ngurah Rai merupakan jalur pilihan utama warga Bekasi yang bekerja di Jakarta.