BATAM - Kahar (40), warga Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja, Batam ditemukan tewas setelah terjatuh tertimpa sling crane di dermaga Batuampar Timur, Batam, Kamis 22 Februari 2018, sekira pukul 15.40 WIB. Jasad korban berhasil ditemukan dua jam kemudian di dalam laut oleh tim rescue dari KPLP KN Rantos dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau dikenal Basarnas Pos Batam.
Kepala BNPP Tanjungpinang Budi Cahyadi melalui Kepala Operasi BNPP Tanjungpinang Eko Suprianto membenarkan adanya kecelakaan kerja yang menewaskan satu orang korban. Dia menuturkan, tim Rescue Pos Batam langsung bergerak dari pangkalan menggunakan 1 unit rib, membawa perlengkapan alat selam.
"Setelah dapat informasi kejadian itu dari Syahbandar, tim kita langsung bergerak melakukan pencarian," kata Eko saat dikonfirmasi melalui sambungan telefon.
(Baca juga: Cegah Kecelakaan Kerja, Kontraktor Infrastruktur Harus Teliti dan Tak Tergesa-gesa)
Di lokasi pencarian, tim penyelam dari KPLP KN Rantos telah lebih dulu melaksanakan penyelaman pertama. Tim rescue menemukan korban terjepit pada kail crank di dalam air. Tim rescue melaksanakan safety area dengan cara mengamaankan crank yg patah.
"Penyelam yang turun ada tiga dua penyelam KPLP dan satu penyelam Basarnas Pos Batam untuk memgevakuasi jasad korban," ujar dia.
Pada pukul 17.30 WIB, jasad korban berhasil diangkat naik ke atas. Selanjutnya, petugas membawa jasadnya menuju kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. "Korban sudah berada di rumah sakit untuk divisum dan operasi dihentikan," tutup Eko.