Pangeran William Kunjungi Israel dan Palestina pada Musim Panas

Antara, Jurnalis
Jum'at 02 Maret 2018 09:25 WIB
Pangeran Inggris, William, dijadwalkan berkunjung ke Israel dan Palestina pada musim panas mendatang (Foto: Daniel Leal-Olivas/AFP)
Share :

LONDON - Pangeran Kerajaan Inggris, William, akan melawat ke Israel dan wilayah Palestina pada musim panas mendatang. Rencana kunjungan itu diumumkan oleh Istana Kerajaan Inggris pada Kamis 1 Maret. 

Kunjungan itu akan menjadi yang pertama kalinya dilakukan oleh seorang anggota senior keluarga kerajaan Inggris ke wilayah Israel dan Palestina. Para pejabat Israel maupun Palestina menyambut baik rencana lawatan oleh William, yang mewakili pemerintah Inggris.

Selain Israel dan Palestina, putra mahkota garis kedua Inggris itu juga akan mengunjungi Yordania.

"Kami menyambut baik pengumuman yang mengatakan bahwa Pangeran William akan datang ke Israel. Ini adalah kunjungan bersejarah, yang pertama kalinya terjadi, dan ia akan diterima di sini dengan penuh antusiasme," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pernyataan resminya, dinukil dari Reuters, Jumat (2/3/2018).

Kantor Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan kunjungan William itu penting. Abbas berharap kunjungan tersebut dapat memberikan dorongan pada upaya untuk memperkuat persahabatan antara kedua bangsa. 

Belum ada keterangan rinci dari kantor William. Namun, cucu Ratu Elizabeth II itu tampaknya akan melaksanakan kunjungan tersebut sendirian karena istrinya, Kate Middleton, diperkirakan akan melahirkan anak ketiga mereka pada April.

Pada masa lalu, sepupu Ratu Elizabeth, Duke of Kent dan Duke of Gloucester, berkunjung ke Israel pada 1998 dan 2007, sementara ayah William, Pangeran Charles, datang ke Israel untuk menghadiri upacara pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres pada 2016.

Namun, belum ada anggota senior kerajaan Inggris yang melakukan kunjungan resmi kenegaraan ke wilayah Palestina ataupun Israel.

Israel tahun ini memperingati tahun ke-70 kemerdekaan dari pemerintahan Mandat Inggris.

"Ini adalah peristiwa simbolis, dan bahkan walaupun pangeran bukan merupakan tokoh politik, mata orang di seluruh dunia akan tertuju pada Timur Tengah selama kunjungannya di kawasan tersebut," kata YNet, laman berita Israel berbahasa Yahudi.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya