JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melelang jabatan Deputi Penindakan secara terbuka. Posisi tersebut sebelumnya diisi Heru Winarko yang kini telah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Selanjutnya proses seleksi secara terbuka akan dilakukan untuk mengisi jabatan itu," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di Jakarta, Jumat (2/3/2018).
(Baca: Polri Belum Tentukan Pengganti Irjen Heru Winarko di KPK)
Dalam proses seleksi terbuka tersebut, KPK memastikan bakal berjalan secara objektif dan terbuka untuk masyarakat. Oleh karena itu, tutur Febri, pihaknya akan melibatkan pihak eksternal KPK.
Ia melanjutkan, dilibatkannya pihak eksternal tersebut untuk menyaring sosok-sosok yang terbaik dan memiliki integritas saat menjabat Deputi Penindakan lembaga antirasuah.
"Semua hal itu dilakukan agar pejabat di KPK yang terpilih benar-benar seseorang yang memiliki kemampuan yang baik dengan integritas yang kuat," tutur Febri.
(Baca: KPK Yakin Kepala BNN Heru Winarko Tak Kalah 'Galak' dari Buwas)
Di sisi lain, Febri mewakili seluruh pimpinan dan elemen di KPK mengucapkan terima kasih kepada Heru Winarko atas pengabdian dan kerja kerasnya selama menjabat Deputi Penindakan.
"Kepada Pak Heru, KPK juga sudah menyampaikan, selamat mengabdi di tempat baru. Semua yang kita lakukan adalah untuk Indonesia yang lebih baik, bermartabat, dan membanggakan. Bersih dari korupsi dan narkoba," tutup Febri.
(Hantoro)