"Proposal [untuk pembalasan] akan dikerjakan oleh Kementerian Luar Negeri dan badan lainnya, namun presidenlah yang akan membuat keputusan akhir," kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov sebagaimana dilansir RT, Kamis (15/3/2018).
Sementara itu Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa bukti terhadap Rusia sangat kuat karena hanya Moskow yang mempunyai akses terhadap racun yang digunakan dan memiliki motif untuk membunuh Skripal.
BACA JUGA: AS Dukung Langkah Inggris Usir 23 Diplomat Rusia
"Ada semacam tanggapan sombong dan sarkastik yang telah kami dengar dari Rusia yang bagi saya menunjukkan perasaan bersalah mereka," kata Johnson.
(Wikanto Arungbudoyo)