KIEV - Pilot Ukraina yang dituding telah menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines MH17 oleh Rusia tewas setelah melakukan bunuh diri. Kepolisian Ukraina melaporkan bahwa Kapten Vladyslav Voloshyn telah menembak dirinya sendiri dan menemukan pistol dinas di lokasi kejadian. Kematian Voloshyn tengah dalam penyelidikan.
BACA JUGA: Rusia Tolak Akui Hasil Penyelidikan Jatuhnya Malaysia Airlines MH17
BBC, Selasa (20/3/2018), Voloshyn digambarkan sebagai pahlawan perang di Ukraina dan telah menjalani 33 misi tempur dengan jet tempur Su-25 melawan pemberontak separatis yang didukung Rusia di bagian timur Ukraina.Dia juga telah mendapatkan medali keberanian untuk aksi-aksinya.
Pejabat Rusia menduga bahwa Voloshyn adalah orang yang telah menembak jatuh pesawat Malaysia AIrlines MH17 yang membawa , 283 penumpang pada 17 Juli 2014. Namun, tuduhan tersebut dibantah oleh para pakar independen yang menyatakan pesawat nahas tersebut ditembak jatuh dengan rudal Buk yang ditembakkan pemberontak pro-Rusia.
Volshyn sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan.
BACA JUGA: Ada Korban WNI, Indonesia Terus Koordinasi dengan Belanda Soal MH17
Menurut anggota keluarga yang berada di apartemennya saat peristiwa itu terjadi, pria berusia 29 tahun itu mengalami depresi. Volshyn diketahui memimpin bandara Mykolaiv di sebuah kota dekat Odessa setelah keluar dari angkatan udara Ukraina.
(Rahman Asmardika)