JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengungkapkan, telah menemukan calon Deputi Penindakan pengganti Heru Winarko. Lembaga antirasuah telah melakukan sejumlah rangkaian tes untuk mencari jabatan strategis tersebut.
"Tes kemarin sudah kami lakukan kelihatannya Deputi-nya sudah kami temukan sudah mendapatkan dari hasil tes itu," ucap Agus di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (3/4/2018).
(Baca Juga: Ini 3 Calon Deputi Penindakan KPK yang Lolos Seleksi Tahap Akhir)
Dalam proses "perebutan" kursi Deputi Penindakan KPK, setidaknya ada tiga nama yang akan mengikuti tes tahap akhir. Mereka adalah, Brigjen Firli yang merupakan perwakilan Polri.
Sedangkan dua orang lagi berasal dari Kejaksaan Agung yakni, Wisnu Baroto yang merupakan mantan Jaksa Penuntut Umum KPK serta Witono mantan Kepala Kejaksaan Negeri Malang.
Dari ketiga calon tersebut, Agus menyebut mereka sudah memenuhi kriteria untuk menduduki posisi yang sebelumnya diisi oleh Heru Winarko itu. Kini, Heru sudah menjadi Kepala Badan Nakotika Nasional (BNN).
Sayangnya, Agus tak memaparkan siapa sosok yang berhasil meraih jabatan tersebut. Dia hanya menyatakan bahwa sosok itu telah sejalan dengan marwah dari lembaga antikorupsi. "Insya allah (memenuhi kriteria)," ucap Agus.
Disisi lain, Polri menyerahkan sepenuhnya kepada tim seleksi calon Deputi Penindakan KPK terkait dengan lolosnya Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Firli yang akan mengikuti tes tahap akhir untuk mengisi jabatan tersebut.
(Baca Juga: Polri Serahkan Sepenuhnya Nasib Kapolda NTB Jadi Deputi Penindakan ke KPK)
"Kami serahkan saja proses itu dan percaya prosesnya akuntable," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Polri sebetulnya mengirimkan dua nama lainnya untuk meraih jabatan Deputi Penindakan, yaitu, Kabiro Pengkajian dan Strategi Sistem Operasi Mabes Polri Brigjen Toni Harmanto dan,Perwira Menengah Staf SDM Mabes Polri Brigjen Abdul Hasyim Gani.
(Fiddy Anggriawan )