SUKABUMI - Provinsi Jawa Barat, memiliki dua wilayah perairan laut yang memiliki potensi alam cukup melimpah. Yakni, pesisir Utara dan Selatan. Tak heran, selama ini masyarak di kedua wilayah pesisir ini banyak yang menggantungkan hidup dari hasil alam tersebut. Sebut saja, salah satunya menjadi nelayan.
Calon Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, punya cara jitu supaya kehidupan para nelayan yang menggantungkan hidup dari hasil laut ini bisa lebih meningkat. Salah satu caranya, yakni mendorong supaya para pencari ikan ini memiliki perahu besar.
"Seperti apa teknisnya? Ya Pemrpov Jabar melalui leading sector Dinas Kelautan dan Perikanan, bisa memberi bantuan perahu besar tersebut kepada mereka," ujar Mantan Bupati Purwakarta itu, saat menghadiri Peringatan Hari Nelayan ke 58 di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/4/2018).
Menurut Dedi, cara tersebut bisa menjadi resep jitu supaya hasil tangkapan mereka melimpah. Jika sudah begitu, perekonomian para nelayan ini pun bisa lebih meningkat. Untuk mewujudkannya, Pemprov Jabar harus turun tangan. Yakni, dengan memfasilitasi nelayan supaya memiliki perahu ukuran besar.
"Nelayan tradisional di kita, juga harus memiliki perahu besar untuk melaut. Gak bisa dong nelayan di Jabar kalah sama mereka yang memiliki kapal besar," seloroh dia.
Jadi, kata dia, untuk pengadaan perahu tersebut bisa melalui Pemprov. Nanti, secara teknis skema yang bisa digunakan adalah sistem kredit. Perahu besar yang dibeli oleh Pemprov kemudian dijual kembali kepada nelayan dengan sistem kredit lunak.
“Jadi Pemprov beli nih, nanti nelayan tinggal kredit dengan cicilan lunak. Mungkin ini hanya solusi jangka pendek saja. Tapi setidaknya, bisa membantu perekonomian mereka," kata dia.
Selain penyediaan fasilitas perahu yang lebih memadai, kata dia, dirinya pun juga memiliki rencana jangka panjang bagi kehidupan masyarakat pesisir. Jika terpilih di Pilgub Jawa Barat pertengahan tahun ini, dia memastikan akan membuka sekolah khusus warga pesisir.
Di sekolah tersebut, nantinya anak-anak pesisir diajarkan mata pelajaran sesuai dengan kondisi lingkungan mereka. Mata pelajaran kelautan akan menjadi menu utama harian mereka. Selain teori singkat, pelajar di pesisir pantai juga harus langsung mempraktikan teorinya di laut.
"Kita dorong ada sekolah pesisir berbasis kelautan. Anak-anak nelayan kita arahkan sejak dini. Mereka bisa mempelajari industri perkapalan, juga cara menangkap dan menjual ikan. Di samping itu, jangan lupakan aspek pariwisatanya,”tambah dia.
Dedi kembali menambahkan, kemampuan berbahasa asing juga dinilai penting dimiliki oleh anak-anak nelayan. Pasalnya, wilayah pesisir selama ini merupakan salah satu gerbang pintu masuk orang asing ke tanah pribumi.
<div class="vicon"><iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxOC8wMy8xNi8xLzExMDE1My8wLw==" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe></div>