JAKARTA - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meliburkan siswa SMP dan SMA saat gelaran Asian Games 2018 pada Agustus mendatang masih dalam tahap kajian.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan, hasil diskusinya bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua masukan agar dipertimbangkan secara komperhensif. Untuk itu, pihaknya akan melakukan simulasi untuk mengambil langkah yang tepat.
"Kemarin kita sudah diskusi dengan Pak Anies, kita akan simulasi. Pak Anies mau bahwa semua masukan itu kompeherensif dan memang rekomendasi, dari Dinas Pendidikan rekomendasi dari weekly monitoring untuk tidak mengambil risiko untuk diliburkan semua," kata Sandi di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, Selasa (17/4/2018).
(Baca Juga: Pemprov DKI Masih Bahas Libur Anak Sekolah saat Asian Games)
Sandi mengatakan, Anies menginginkan agar dilakukan simulasi secara keseluruhan terkait rencana tersebut agar tahu apa saja yang bisa dilakukan dalam menghadapi gelaran tersebut.
"Mungkin mengubah pola dari peserta didik malah dilibatkan menjadi volunteer, menjadi penerjemah, menjadi yang mengibarkan bender, atau menjadi suporter, itu yang masih kita kaji sekarang," ungkapnya.
Sandi memperkirakan keputusan untuk meliburkan atau tidak tersebut kemungkinan akan diumumkan jelang dua bulan sebelum Asian Games yakni pada bulan Juni mendatang.
"Mudah-mudahan H-60, jadi kita perkirakan Juni. Itu akan kita pastikan apakah mereka akan diliburkan atau ada solusi lain yang kita akan dorong ke depan," tukasnya.
<div class="vicon"><iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxOC8wMi8yMi8yMi8xMDkzOTMvMC8=" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe></div>